Oleh : Admin | on Sabtu, 28 November 2020 19:52

SUMUTkota.com, TEBINGTINGGI - Kawasan Tebingtinggi mengalami banjir hari ini, Sabtu (28/11/2020). Penyebabnya tingginya curah hujan di sekitar lokasi kejadian.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika I Medan Edison Kurniawan saat dikonfirmasi oleh SUMUTkota.com.
"Ini sebenarnya lebih pada diakibatkan oleh asupan massa air yang cukup banyak khususnya di Pantai Barat dan Timur Sumatera," ujarnya, Sabtu (28/11/2020).
Curah hujan yang tinggi akibat adanya anomali suhu permukaan laut yang mengakibatkan banyaknya potensi awan-awan hujan.
"Hal ini juga ditandai dengan tingginya anomali suhu permukaan laut di Samudera Hindia sebelah Barat dan juga Selatan Malaka," lanjutnya.
"Hal ini dikarenakan tingginya suhu permukaan laut. Ini yang jadi memicu pertumbuhan awan-awan hujan," sambungnya.
Selain itu juga dipengaruhi adanya tekanan udara yang rendah di Samudera Hindia di Barat Sumatera.
Baca juga: 10 Ribu Kepala Keluarga Terdampak Banjir Tebingtinggi, Gubernur Sumut Pastikan Berikan Bantuan
"Selain itu juga ada gangguan cuaca di Teluk Benggala dan tekanan rendah di Samudera Hindia di Barat Sumatera sehingga wilayah Sumatera Utara merupakan itu merupakan belokan angin di mana potensi terbentuknya konvergensi dan awan-awan hujan di Pantai Timur itu semakin tinggi," sambungnya.
Dikatakannya, dari data radar yang dimiliki oleh BMKG, awan-awan hujan ada banyak di lokasi banjir.
"Kemudian dari data radar terlihat bahwa pertumbuhan awan-awan itu memang signifikan di lokasi kejadian yang diimulai pada siang hari hingga dini hari," sambungnya