Oleh : Admin | on Sabtu, 28 November 2020 19:59

SUMUTkota.com, TEBINGTINGGI - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyebutkan tanggung jebol Sungai Sei Padang, Kelurahan Sri Padang, Kecamatan Rambutan menjadi penyebab banjir besar yang terjadi di Kota Tebingtinggi, Sabtu (28/11/2020).
Usai mengecek langsung kondisi tanggul, Edy menyebut ada 50 meter tanggul yang jebol di lokasi tersebut.
"Kondisi air tinggi, tapi ada kelemahan di situ yakni tanggul 50 meter. Tanggulnya jebol sehingga air masuk ke wilayah Tanjung Marulak," tuturnya kepada tribunmedan.id, Sabtu (28/11/2020).
Dikatakannya, solusi yang akan dilakukan melakuan normalisasi sungai bersama Balai Wilayah Sungai.
Baca juga: Banjir di Kota Tebingtinggi Akibat Curah Hujan, Begini Penjelasan BMKG
"Ada kejanggalan sungai ini nanti setelah normalisasi. Air itulah yang harus kita evaluasi dilakukan bersama-sama dengan BWS," ungkap Edy.
Pantauan tribunmedan.id, Gubernur Sumut terpantau hadir sekitar pukul 14.33 WIB di Jalan Sudirman Kelurahan Sei Padang Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi.
Gubsu langsung menaiki perahu karet bersama Walikota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan dan Kapolres Tebingtinggi
Edy Rahmayadi tampak memantau kondisi dari tanggul Sungai Sei Padang, Kelurahan Sri Padang, Kecamatan Rambutan.(vic/SUMUTkota.com)