Oleh : Admin | on Selasa, 26 Januari 2021 19:26

Laporan Wartawan SUMUTkota.com Medan/ Mustaqim Indra Jaya
SUMUTkota.com, MEDAN - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara telah mengumumkan bahwa jumlah penduduk Sumut hasil Sensus Penduduk 2020 (SP2020) sebanyak 14,8 juta jiwa.
Dari total jumlah penduduk itu, Kota Medan menjadi daerah terpadat di Sumut dan disusul Kabupaten Deliserdang. Dari 14,8 juta jiwa, 29,5 persennya merupakan penduduk di dua wilayah tersebu.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengaku tidak kaget akan kondisi tersebut.
Ia menyebut itu merupakan sesuatu hal yang lumrah. Sebab Kota Medan adalah pusat perekonomian di Sumut.
"Di mana ada gula di situ banyak semut. Namanya ibu kota, pasti gula manisnya banyak. Jadi untuk itu kita bikin kota-kota lain, buat gula di tempat-tempat lain," kata Edy, di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Medan, Selasa (26/1/2021).
Maka upaya Pemprov Sumut, agar penduduk tidak menumpuk pada satu kota saja atau Kota Medan, yakni dengan meningkatkan pembangunan di sekitar daerah tersebut.
"Bukan memperluas Kota Medan, tapi buat kota penyangga Kota Medan, yang nanti bisa mengimbangi proporsional tentang penyebaran penduduk," jelasnya.
Di samping itu, agar persebaran penduduk di Sumut merata, maka Pemprov Sumut juga berupaya melakukan pengembangan di seluruh kabupaten maupun kota. Sehingga, masyarakat tidak perlu datang ke Medan hanya untuk memperbaiki taraf hidup.
Sehingga pihaknya akan membuka peluang investasi di daerah demi terciptanya lapangan pekerjaan dan mendongkrak pendapatan daerah.
Apalagi Sumut memiliki luas wilayah daratan sebesar 72,98 ribu km2, dengan kepadatan penduduk sebanyak 203 ribu jiwa/km2.
"Itu lah visi kita, membangun desa menata kota. Sehingga tidak semua masyarakat berdatangan ke kota. Ini lah yang kita harapkan," sebut mantan Pandam I Bukit Barisan itu.
(ind/SUMUTkota.com)