Oleh : Admin | on Rabu, 27 Januari 2021 14:43

SUMUTkota.com,PAKAM-Edi Suranta Tarigan (32), anak mendiang Ngasil Tarigan (67) menduga bahwa pembunuhan terhadap ayahnya sudah direncanakan oleh ESS alias Jaya Sembiring (40).
Hal itu disampaikan Edi setelah mendengar dan membaca hasil pres rilis yang disampaikan Polresta Deliserdang.
Kata Edi, dia menduga bahwa pembunuh ayahnya bukan cuma Jaya Sembiring saja, tapi ada orang lain yang membantu.
Baca juga: Jaya Sembiring, Penyanyi Lagu Karo yang Bunuh dan Bakar Seorang Petani Akhirnya Ditangkap
“Kami memprediksi ini lebih dari satu orang. Karena sebagaimana yang kami ketahui, ayah kami ini mahir dalam ilmu bela diri.
Dan pembunuhan ini kami duga sudah direncanakan,” kata Edi, Selasa (26/1/2021) siang.
Dia menjelaskan, kalau lah lawannya saat itu cuma Jaya Sembiring saja, kemungkinan ayahnya tidak akan kalah.
Minimal, Ngasil tidak akan mati dengan penuh luka bacokan, dan wajahnya hancur.
Baca juga: Pembunuhan Sartini di Langkat Terungkap, Tersangka Sakit hati Dinasehati Korban
“Kalau dibilang (pelaku) tunggal, itu enggak mungkin. Pasti ada yang memegangi (tubuh) ayah.
Makanya wajahnya bisa pecah begitu,” kata Edi.
Dia juga mengkritisi soal keterangan polisi yang mengatakan bahwa tersangka Jaya Sembiring tidak ada membacok ayahnya.