Oleh : Rista Simbolon | Diterbitkan Selasa, 4 Juni 2019 10:09 WIB | Short link: https://news.sumutkota.com/antara/berita/221021/wall-street-ditutup-bervariasi-di-tengah-pengenaan-tarif-barang-asal-meksiko.html
Bagikan Ke :
Facebook Twitter
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 4,74 poin atau 0,02 persen, menjadi berakhir di 24.819,78 poin. Indeks S&P 500 turun 7,61 poin atau 0,28 persen, menjadi berakhir di 2.744,45 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup jatuh 120,13 poin atau 1,61 persen, menjadi 7.333,02 poin.
Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Kamis (30/5/2019) bahwa ia akan mengenakan tarif 5,0 persen pada semua barang impor Meksiko mulai 10 Juni sehingga dapat menekan negara itu untuk menghentikan migran tidak berdokumen yang melintasi perbatasan, dan secara bertahap akan meningkatkan tarif sampai masalahnya teratasi.
Baca juga: Dolar As melemah karena tertekan pernyataan Presiden Frderal Reserve
Langkah ini telah mendorong para analis untuk menurunkan estimasi laba per saham untuk tahun ini dan memperingatkan resesi ekonomi yang mungkin datang lebih cepat daripada perkiraan orang sebelumnya.
Nasdaq jatuh ke wilayah koreksi pada perdagangan Senin (3/6/2019), dipimpin oleh penurunan tajam di Alfabet dan Facebook.
Saham perusahaan induk Google, Alfabet, anjlok 6,11 persen pada penutupan setelah Departemen Kehakiman dilaporkan menyelidiki perusahaan teknologi tersebut untuk pelanggaran antimonopoli.
Saham Facebook menukik 7,51 persen setelah The Wall Street Journal melaporkan bahwa Komisi Perdagangan Federal mungkian akan melihat praktik Facebook dan bagaimana pengaruhnya terhadap persaingan digital.
Di sisi ekonomi, indeks pembelian manajer (PMI) Institute for Supply Management, yang mengukur kinerja sektor manufaktur, turun menjadi 52,1 untuk Mei, lebih rendah daripada ekspektasi para analis.
Saksikan Video Wall Street ditutup bervariasi di tengah pengenaan tarif barang asal Meksiko Berikut ini..
Wall Street ditutup bervariasi di tengah pengenaan tarif barang asal Meksiko |
Bang Naga
|
on 11:24:29pm Sabtu 2 November 2024 |
Rating 4.5
Artikel Terkait