Oleh : Rista Simbolon | Diterbitkan Rabu, 7 Agustus 2019 7:26 WIB | Short link: https://news.sumutkota.com/antara/berita/235922/dolar-as-berbalik-menguat-di-tengah-penurunan-mata-uang-safe-haven.html
Bagikan Ke :
Facebook Twitter
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,12 persen menjadi 97,6393 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh menjadi 1,1200 dolar AS dari 1,1202 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,2152 dolar AS dari 1,2141 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,6756 dolar AS dari 0,6760 dolar AS.
Dolar AS dibeli pada 106,53 yen Jepang, lebih tinggi dari 106,03 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9768 franc Swiss dari 0,9736 franc Swiss, dan menguat menjadi 1,3279 dolar Kanada dari 1,3217 dolar Kanada.
Pasar valuta asing (valas) global beralih pada mode risk-off atau penghindaran risiko setelah ancaman AS memberlakukan tarif tambahan10 persen pada barang-barang China senilai 300 miliar dolar AS mulai 1 September.
Pelabelan AS terhadap China sebagai manipulator mata uang pada Senin malam (5/8/2019) telah memicu pertentangan luas di komunitas keuangan global.
Pernyataan bank sentral China, People's Bank of China (PBOC) pada Selasa (6/8/2019) yang mengatakan China tidak akan menggunakan mata uang sebagai alat untuk menangani sengketa perdagangan, telah menenangkan pasar valas global, mengurangi permintaan untuk mata uang safe-haven termasuk yen Jepang dan franc Swiss.
Baca juga: Emas berjangka perpanjang kenaikan di tengah ketegangan perdagangan AS-China
Baca juga: Harga minyak jatuh karena ketegangan perdagangan AS-China meningkat
Saksikan Video Dolar AS berbalik menguat di tengah penurunan mata uang 'safe-haven' Berikut ini..
Dolar AS berbalik menguat di tengah penurunan mata uang 'safe-haven' |
Bang Naga
|
on 11:38:15pm Sabtu 2 November 2024 |
Rating 4.5
Artikel Terkait