Oleh : Rista Simbolon | Diterbitkan Kamis, 23 April 2020 13:20 WIB | Short link: https://news.sumutkota.com/antara/berita/295180/sherina-pilih-gaya-hidup-vegetarian.html

Bagikan Ke : Facebook Twitter

Jakarta (ANTARA) - Sherina Munaf yang telah memilih gaya hidup vegetarian menceritakan awal mula ia mengambil keputusan untuk tidak mengonsumsi protein hewani.

Sherina awalnya sering menggoda sang adik, Maura Munaf yang seorang vegetarian. Namun setelah dikenalkan oleh Maura yang aktif dalam kegiatan perlindungan satwa, pelantun "Primadona" ini pun memutuskan untuk jadi vegetarian.

Baca juga: Akankah Giring reuni dengan Nidji ?

"Dia yang pertama kali vegetarian di keluarga. Terus, karena dia begitu, awalnya aku becandain dia, tapi sekarang akhirnya aku vegetarian," kata Sherina dalam "Cabin Fever" live Instagram @mirlesfilms, Kamis.

Baca juga: Rekam lagu "Intuisi", Yura Yunita sampai ikut hipnoterapi

"Awalnya aku jadi vegetarian juga bukan karena argumen perubahan iklim, banyak kan argumen-argumen kayak gitu. Aku karena enggak tega aja makan binatang. Tapi sekarang ada banyak banget manfaat yang diterima kenapa kita lebih baik makan plant based dan juga mengurangi emisi," lanjutnya.

Sherina juga diajak oleh Maura untuk berkenalan dengan perlindungan terhadap orangutan di Kalimantan. Setelah ikut dalam kegiatan tersebut, pemikirannya pun berubah.

"Ketika akhirnya ada kesempatan ke Borneo Orangutan Survival Foundation BOSF) bersama Maura, setelah melihat langsung dengan mata kepala sendiri, aku jadi terbuka dengan apa yang sebenarnya terjadi," jelas pemain film "Wiro Sableng" itu.

Sherina kini menjadi lebih sadar terhadap isu-isu lingkungan dan berusaha untuk mengajak orang lain untuk ikut berpartisipasi.

"Setelah aku punya kesadaran itu, aku ingin mengajak orang lebih banyak lagi untuk mendapatkan momen dan aku sering ngomong ini ke yang lainnya," ujar Sherina.

Sherina melanjutkan, "ketika aku mendengarkan langsung dari orang BOSF-nya, aku kena banget dari situ aku meresen semua pilihan-pilihan aku yang impact-nya bisa seperti apa ke environment."