Oleh : Rista Simbolon | Diterbitkan Senin, 20 November 2023 16:08 WIB | Short link: https://news.sumutkota.com/antara/berita/553782/kemenkes-wolbachia-tidak-menyebabkan-japanese-encephalitis.html
Bagikan Ke :
Facebook Twitter
"Japanese encephalitis adalah penyakit lama yang ditularkan oleh nyamuk, tapi nyamuknya itu beda, bukan Aedes aegypti yang ber-wolbachia. Ini yang menularkan adalah nyamuk Culex dan tidak sedang dilakukan penelitian teknologi Wolbachia, jadi tidak ada hubungannya," katanya dalam akun instagram pribadinya @drningz di Jakarta, Senin.
Hal tersebut diungkapkan Adaninggar setelah terdapat sejumlah isu miring mengenai bakteri Wolbachia, yang sedang diimplementasikan oleh Kemenkes dan Universitas Gadjah Mada (UGM), untuk membuktikan efektivitas bakteri Wolbachia terhadap penurunan kasus dengue di Indonesia.
Selain itu, juga terdapat isu yang menyebutkan bakteri wolbachia menciptakan kompetisi antara nyamuk Aedes aegypti dan Culex, sehingga menyebabkan nyamuk Culex menjadi berkembang pesat dan lebih berpotensi untuk menggigit manusia dan menyebabkan radang otak pada manusia.
"Jadi, itu pernyataan yang tidak berbasis bukti ya, karena metode pelepasan nyamuk Aedes aegypti yang dianut Indonesia itu metode pelepasan replacement atau penggantian, jadi tidak mengurangi populasi nyamuk Aedes aegypti tapi menggantikan," ujar Ningz, sapaan akrabnya.
Dia menjelaskan metode replacement merupakan metode yang dilakukan dengan menyebarkan nyamuk yang berbakteri Wolbachia agar di kemudian hari nyamuk-nyamuk tersebut dapat berkembang biak dan memiliki keturunan nyamuk yang berbakteri Wolbachia.
Saksikan Video Kemenkes: Wolbachia tidak menyebabkan Japanese encephalitis Berikut ini..
Kemenkes: Wolbachia tidak menyebabkan Japanese encephalitis |
Bang Naga
|
on 9:48:24am Senin 20 Mei 2024 |
Rating 4.5
Artikel Terkait