Oleh : Rista Simbolon | Diterbitkan Jumat, 22 Desember 2023 8:36 WIB | Short link: https://news.sumutkota.com/antara/berita/557043/dubes-korsel-pembangunan-masif-pemkot-medan-berdampak-investasi.html
Bagikan Ke :
Facebook Twitter
Medan (ANTARA) - Duta Besar (Dubes) Korea Selatan untuk Indonesia Lee Sang-deok menyatakan pembangunan masif yang tengah dilakukan Pemkot Medan, Sumatera Utara, akan berdampak terhadap investasi di daerah ini.
"Nanti hasil pertemuan ini kami sampaikan kepada pemerintah di Korea Selatan agar para investor tertarik berinvestasi ke mari," kata Lee ketika diterima Wali Kota Medan Bobby Nasution di Balai Kota Medan, Kamis (21/12).
Ia mengatakan sangat mengapresiasi pembangunan itu, di antaranya dua underpass (jalan bawah tanah) di Jalan Gatot Subroto dan Jalan HM Yamin.
Kemudian pembangunan overpass (jalan layang) di Jalan Stasiun yang ketiganya untukp mengurai kemacetan di Ibu Kota Provinsi Sumut, dan pembangunan drainase di berbagai wilayah Kota Medan.
Selain itu, lanjut dia, kedatangannya bersama rombongan ke Ibu Kota Provinsi Sumut juga untuk mempererat hubungan Indonesia dan Korea Selatan.
"Terutama sister city (kota kembar) antara Kota Medan dengan Kota Gwangju di Korea Selatan," ungkap Lee Sang-deok.
Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan sejumlah program Pemkot Medan, salah satunya di bidang kesehatan, yakni medical tourism (wisata medis).
Korea Selatan dikenal sebagai negara yang juga menjadi tujuan wisata medis, sehingga ihaknya berharap para investor di negeri ginseng itu dapat berinvestasi di Kota Medan.
"Apalagi Korea Selatan dikenal dunia dalam perawatan kecantikan. Jika berkenan, kami mendukung penyediaan lahannya. Kami juga mengajak investor berinvestasi dalam pembangunan RSUD dr Pirngadi," ucap dia.
Wali kota mengungkapkan selain kendaraan listrik sebagai kendaraan dinasnya, tahun depan akan dioperasikan Bus Rapid Transit (BRT) Medan Binjai Deli Serdang (Mebidang).
BRT Mebidang memiliki lintasan sepanjang 21 kilometer terhubung dengan 31 halte dengan 17 rute menjangkau Medan, Binjai, dan Deli Serdang menggunakan armada sebanyak 515 bus.
"Dari total penyediaan bus, sekitar 30 persen di antaranya menggunakan kendaraan listrik. Kalau Korea Selatan ingin berinvestasi, kami selalu membuka diri," ungkap Bobby.
Saksikan Video Dubes Korsel: Pembangunan masif Pemkot Medan berdampak investasi Berikut ini..